Virus Lombok i love you yang disebarkan Amtenar

Opini Igor

Ditulis oleh D'onk (Pemerhati musik indie lombok)...
Virus Lombok I Love You yang ditularkan Amtenar

Dulu kita hanya tau bahwa kalau ingin mendengar musik reggae atau ingin reggae party kita harus rela pergi jauh-jauh ke Gili Trawangan untuk ber-reggae party. Di Kota Mataram para penggila reggae sedikit mengalami kesulitan untuk mendapatkan soul itu, ditambah lagi suasananya tidak senyaman ber-reggae party dipinggiran pantai. Tapi semenjak Amtenar mengubah jalurnya untuk masuk kejenis aliran yang diusung oleh Bob Marley ini, kita sebagai penduduk yang agak sedikit jauh dari dunia pantai bisa ber-reggae party walau hanya di atas lapangan yang ber-rumput hijau bukan pasir pantai. Ini berkat sebuah event-event dari pihak EO/Sponsor untuk mengusung Amtenar sebagai band andalan dan Amtenar juga membuktikannya melalui aksi panggung mereka yang terkesan santai dan bersahabat kepada para penggemarnya. Selalu menghasilkan penonton yang agresif dan tentulah mengundang keramaian dalam ber-reggae party. Bukankah hasil yang baik?, entertain menguntungkan pihak penyelenggara dan begitupu! n sebaliknya, para penikmat musik reggae tak perlu membutuhkan biaya banyak untuk ber-reggae party. Ada peran penting yang perlu saya angkat yaitu para semetonnya yang memberikan andil yang super wahh. Tanpa para semetonnya (julukan para penggemar Amtenar), Amtenar bukanlah siapa-siapa dan mereka (Amtenar) tidak memungkiri hal itu semua. Bukan mentang-mentang menjadi seniman yang sering ditonton para penggemarnya lalu mereka melupakan para penggemarnya, tidak seperti itu. Amtenar selalu memberikan simpati dan empati yang tinggi kepada para penggemarnya, terbukti acara tahlilan (doa bersama) yang di usung oleh pihak managementnya dan Amtenar sendiri untuk para Semetonnya yang telah meninggal dunia, pernah mereka lakukan. Itu bukan hanya sekali saja mereka laksanakan, Rasa kekeluargaan yang kuatpun lahir dari hal-hal kecil namun menjadi hal yang sungguh besar yang acapkali terabaikan oleh para seniman kita. Jangankan untuk mendoakan penggemarnya, minta tanda tangan saja sulit! nya bukan main. Bukan begitu???, semoga teman-teman seniman ti! dak ada yang seperti itu, he he he he.

Sengaja saya bilang mereka adalah seniman bukan artis, karena memang mereka pekerja seni yang memberikan spirit bagi teman-teman untuk mau berkarya dengan membawa nama Pulau ini dan segala kesederhanaannya. Dalam sebuah karyanya juga yang tidak asing juga, selain “Lombok I Love You”, yaitu single andalan kedua “Stay With Our Love”. Dimana lagu ini di awalannya terdapat sentuhan musik tradisional Lombok yaitu Cilokaq. Unsur Cilokaq yang mereka masukkan, sangat memberikan aplaus yang sungguh tak terkira untuk saya kagumi. Disaat musik ini (Cilokaq) mulai terabaikan oleh para generasi mudanya, mereka mampu memberikan unsur ini dengan kemasan yang sangat modern dan balutan musik reggae tanpa mengabaikan roh dalam musik reggae itu. Sekali lagi mereka mengangkat para penghuni Pulau ini untuk lebih dikenal bukan hanya dengan pariwisatanya saja tapi juga dengan musik reggaenya. .

Jadi secara kesimpulan saja, Amtenar berhasil menularkan sebuah virus cinta akan pulau Lombok, dimana virus ini dulunya mereka takuti dan lebih busuknya mereka sering menjadi pemalu kalau dikatakan anda berasal dari Pulau Lombok. Pulau terpencil, dimana kebanyakan orang tidak mengetahui pulau ini adalah bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jujur, saya sering merasakan itu, jika mengatakan saya dari Pulau Lombok, mereka lalu bingung dan dengan seenaknya mereka menebak-nebak seadanya saja. Dulu juga saudara-saudara kita di lombok masih sering menjadi manusia latah, dengan gaya bahasa mirip dan sungguh dimiripkan ke-Ibu Kota (Jakarta/Betawi), mereka melupakan bahasa nenek moyang mereka, yaitu bahasa Sasak. Tapi apa hubungannya dengan virus lombok itu, ya . . . ada sedikit kebaikan yang secara tak langsung di dobrak oleh Amtenar.. Dengan reggae mereka melantangkan tentang Pulau Lombok, itulah yang saya maksud virus Lombok itu. Berkat lagu Lombok I Love You yang diusung oleh! Amtenar, banyak dari kita mulai latah lagi terjangkit virus Lombok itu. Sekarang sudah tidak malu lagi kalau mengatakan anda berasal dari mana?, dengan lantang pula anda akan mengatakan..LOMBOK...!!!.. Sekali lagi secara tidak langsung lagu itu menjadi sebuah virus bagi penghuni Pulau Lombok. Jadi mau tidak mau kita bisa berterima kasih pada seniman-seniman kita di Pulau ini yang masih mau membawa nama Pulau Lombok dan memang harus begitulah. Ini adalah awal dari virus lombok itu, Amtenar berhasil menyelamatkan tentang keindahan Pulau ini. Namun, bukan hanya Amtenar saja, banyak juga musisi lain yang pernah bercerita tentang Pulau Lombok. Tapi mungkin virus lombok itu, kecintaan kita terhadap Pulau Lombok kembali ditularkan oleh Amtenar melalui karya-karya mereka. Ini mungkin sedikit tentang sebuah cerita virus yang saya maksud.
-D'ONK->

Igor
igoramtenar@yahoo.com
082144300100
Previous
Next Post »