
Proyek Roots ini sempat tertunda ketika sedang proses rekaman single yg sempat dikerjakan di Flow Studio milik Ade, drummer Kunci band. Conrad mengundurkan diri sementara krn dia ingin meneruskan solo albumnya Conrad Floreshman, Endang membantu proyek solo dgn gitaris Padi, Ryo melanjutkan pekerjaannya sbg guru seni rupa disalah satu sanggar art. Kembali Bayu dan Winot berdua lg seperti di awal proyek band ini mulai berjalan. Masa kegelapan tanpa arah dan suram mulai menyelimuti perjalanan proyek Roots yg terbengkalai. Dan belum ada satupun kandidat vokalis yg sesuai menggantikan Conrad Floreshman saat itu.
Akhirnya di pertengahan 2011 Bayu mencoba mengajak kawan2 lama lg di komunitas reggae spt drummer Gilang Roots Adriatna ( ex-Uprising, ex-Defitrees, Sandy Sundhoro) utk menjadi additional menjalankan kembali ROOTS. Dalam proses perjalanannya kali ini, baru ada hanya Bayu, Gilang dan Winot latihan, jamming dan kali ini dgn serius membawakan materi lagu Roots. Latihan bareng bertiga di Omahku Studio daerah Slipi Kemanggisan milik band Respito beraliran Grunge. Distudio inilah cikal bakal atau reborn dr Roots kembali terbentuk berikut base camp Roots dan para sahabat2 Roots yg disebut Roots Squad terbentuk. Sahabat lama dr Bayu teman seperjuangan saat di Gangstarasta dan Universoul Kendro Satrio Soehendro bersedia kembali membantu Bayu memberikan cabikan Bassnya ke musik Roots. Dengan latihan tetap focus ke materi musik Roots sambil jalan menunggu kandidat pengisi vocal bagian style Ragga nya sampai berganti vokalis belum menemukan ada kecocokan, Bayu akhirnya mengajak Ipung Lamadua ( additional Matahari Reggae, vokalis Ngupi Bareng Reggae) untuk mengisi vocal yg kosong di Roots.
Dengan format ROOTS terkini, mulai perdana lg menggebrak panggung pensi2 di SMU spt SMU 89 Cakung Bekasi, SMK 13 Sandang Kemanggisan. Gilang Roots Adriatna yg sudah menjadi personil tetap di Roots mengajak sahabatnya Ucok/Coky ( ex keyboardist Defitrees ) sbg keyboardist Roots. Tampil bersama Roots dgn Ucok di acara tehnik mesin Universitas Bung Karno dan pensi SMP 88 Slipi membuat antusiasme penonton yg aggressive dan terkagum melihat keunikan band ROOTS yg beraliran reggae-metal ini banyak dituntut dan dipertanyakan, kapan single atau albumnya segera keluar ke pasar musik Indonesia.
Kembali Roots masuk ke studio rekaman Adam Studio di kawasan Cijantung, Jakarta Timur proses rekaman sedang berlangsung sampai sekarang. Namun kendala terjadi ditengah jalan dgn Ipung Lamadua mengundurkan dengan alasan ingin focus kepada pekerjaan di percetakan, maka terkatung katung kembalilah proyek rekaman Roots. Tapi yang tidak disangka akhirnya datang juga, kembali Conrad Floresman membantu mengisi baru 2 lagu Roots : Faith dan Movin. Salah satu lagu andalan yang mudah2an akan sebentar lagi siap diluncurkan ke udara Indonesia. Dengan format terakhir ini Kendro, Winot, Gilang, Ucok dan diharapkan Conrad akan gabung bersama Roots menjadi sebuah band yg utuh. Band milik bersama atas dasar persaudaraan dan kekeluargaan.
Sesuai dengan namanya ROOTS. Kembali ke akarnya, kembali ke habitatnya, kembali menjadi diri sendiri itu yg terpenting. Di Roots kami lebih jujur bermain musik tanpa takut akan kehadiran band2 baru atau mengikuti trend musik baru yg diciptakan dan dipasarkan oleh industri musik Indonesia. Tanpa dipungkiri dan mengelak memang kami personil di Roots mulai dikenal dan dipandang dr bermain musik reggae, bahkan mencari sesuap nasi pun kami di reggae. Namun ketika kami memulai awal sekali sebelum musik reggae menjadi trend dan digemari banyak kalangan di negri ini, kami semua berbasis musik Rock dan Metal. Kami suka musik reggae krn pergerakan sosialnya yg positif bukan dari sisi kenikmatan negatifnya semata.
ConversionConversion EmoticonEmoticon